Selasa, 17 November 2009

Motivasi

Motivasi menurut beberapa ahli :
  1. Wekley dan Yukl,adalah pemberian atau penimbulan motif.
  2. Mitchell,adalah motivasi mewakili psikologikal,yang menyebabkan timbulnya,diarahkan dan terjadinya persistensi kegiatan-kegiatan suka rela yang diarahkan ketujuan tertentu
  3. Gray,adalah sebagai sejumlah proses,yang bersifat internal,atau eksternal bagi seorang individu,yang menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan persistensi,dalam hal pelaksanaan kegiatan-kegiatan tertentu
  4. Morgan,adalah motivasi bertalian dengan tiga hal yang sekaligus merupakan aspek-aspek dari motivasi,yaitu : keadaan yang mendorong tingkah laku,tingkah laku yang mendorong kegiatan tersebut,dan tujuan dari pada tingkah laku tersebut
  5. McDonald,adalah perubahan tenaga didalam diri seseorang yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi-reaksi mencapai tujuan
  6. Chung dan Megginson,adalah tingkat usaha yang dilakukan oleh seseorang yang mengejar suatu tujuan dan berkaitan dengan kepuasan kerja dan perfomer pekerjaan
  7. T.Tani Handoko,adalah keadaan pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan tertentu guna mencapai tujuan
  8. A.Anwar Prabu Mangkunegara,adalah kondisi yang berpengaruh membangkitkan,mengarahkan dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja
  9. H.Hadari Nawawi,adalah suatu keadaan yang mendorong atau menjadi seseorang sebab melakukan sesuatu perbuatan atau kegiatan yang berlangsung secara sadar
  10. Henry Simamora,adalah sebuah fungsi dari pengharapan individu bahwa upaya tertentu akan menghasilkan tingkat kinerja yang pada gilirannya akan membuahkan atau hasil yang dikehendaki
  11. Soemanto,adalah suatu perubahan tenaga yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi-reaksi pencapaian tujuan karena kelakuan manusia itu sendiri

Dari pengertian motivasi diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan suatu keadaan atau kondisi yang mendorong,merangsang dan menggerakan seseorang untuk melakukan sesuatu atau kegiatan yang dilakukan sehingga ia dapat mencapai tujuannya

Pengaruh motivasi dan persepsi terhadap loyalitas konsumen dalam membeli produk

Dalam dunia yag terus berkembang,dapat diprediksi bahwa pola hidup masyarakat juga mengalami perubahan yang cukup berarti.Banyak pelaku ekonomi yang melihat adanya kesempatan dari perubahan gaya hidup sebagai suatu batu lompatan untuk memasuki pasar ataupun untuk memperbesar pasar yang telah diperolehnya.

Dalam memasuki pasar tersebut,pemasaran pada tingkat retail merupakan salah satu cara untuk mengefektifkan distribusi dan penjualan produk.Dalam bisnis retail,produk minyak goreng merupakan salah satu produk pokok yang hampir pasti tersedia.Banyak produk minyak goreng yang beredar di pasaran,membuat posisi antar merek di pasar menjadi begitu ketat,hal ini membuat konsumen akhirnya harus menentukan pilihan secara selektif,produk mana yang harus dikonsumsi sehari-harinya.Fenomena ini menandakan perbedaan perilaku konsumen akan suatu produk minyak goreng dipasaran,diantaranya motivasi dan persepsi.Dalam hal motivasi pembelian produk,konsumen mamiliki kebutuhan akan pengakuan,penghargaan,atau rasa memiliki.

Selain itu,persepsi konsumen terhadap kualitas suatu produk juga mungkin akan memberikan kepuasan kepada pelanggan yang kemudian menciptakan minat bagi pelanggan untuk melakukan pembelian ulang (loyalitas) produk tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar