Rabu, 18 November 2009
Batik Indonesia
Dalam sidang ke empat komite antar Pemerintah (Fourth Session of the Intergovermental Committee) tentang Warisan Tak-benda,pada tanggal 2 oktober 2009 bertepat di Abu dhabi,Batik Indonesia resmi diakui UNESCO dengan dimasukkan ke dalam Daftar Representatif sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia (Regresentative list of the Intangible Cultural Heritage of Humanity).
Masuknya Batik Indonesia dalam UNESCO Regresentative list of the Intangible Cultural Heritage of Humanity merupakan pengakuan internasional terhadap salah satu mata budaya Indonesia,sehingga diharapkan dapat memotivasi dan mengangkat harkat para pengrajin batik dan mendukung usaha meningkatkan kesejahteraan rakyat.
UNESCO mengakui bahwa Batik Indonesia mempunyai teknik dan simbol budaya yang menjadi identitas rakyat Indonesia mulai dari lahir sampai meninggal.Pakaian dengan corak sehari-hari dipakai secara rutin dalam kegiatan bisnis dan akademis,selain itu berbagai corak lainnya dipakai dalam upacara pernikahan,kehamilan,juga dalam wayang.Kebutuhan nonsandang dan berbagai penampilan kesenian.UNESCO memasukkan Batik Indonesia ke dalam Regresentative list karena telah memenuhi kriteria,antara lain kaya dengan simbol-simbol dan filosofi kehidupan rakyat Indonesia,memberi kontribusi bagi terpeliharanya warisan budaya takbenda pada saat ini dan di masa mendatang,
Berbagai corak batik Indonesia menandakan adanya berbagai pengaruh dari luar mulai dari kaligrafi Arab,burung phoenix dari Cina,bunga chery dari Jepang,sampai burung merak dari Persia.Tradisi membatik diturunkan dari generasi ke generasi,batik terkait dengan identitas budaya rakyat Indonesia yang melalui berbagai arti simbolik dari warna dan corak mengekspresikan kreatifitas dan spiritual rakyat Indonesia.
Dalam menyiapkan nominasi,para pihak terkait telah melakukan berbagai aktivitas.Termasuk melakukan penelitian di lapangan,pengkajian,seminar,dan sebagainya untuk mendiskusikan isi dokumen yang memperkaya informasi secara bebas dan terbuka.
Batik menjadi warisan budaya Indonesia ketiga yang diakui dunia,sebelumnya adalah Wayang pada tahun 2003 dan Keris pada tahun 2005 yang ditetapkan UNESCO sebagai karya agung budaya lisan dan tak benda warisan manusia.
Keputusan UNESCO yang sudah lama dinanti-nanti bangsa Indonesia itu disambut meriah oleh beberapa kalangan.Keputusan badan dunia itu diharapkan akan menggairahkan para pengusaha dan pengrajin batik untuk meningkatkan dan mutu mereka,desain merupakan jumlah sehingga bisa membuktikan kepada bangsa-bangsa lain.
Selasa, 17 November 2009
Motivasi
- Wekley dan Yukl,adalah pemberian atau penimbulan motif.
- Mitchell,adalah motivasi mewakili psikologikal,yang menyebabkan timbulnya,diarahkan dan terjadinya persistensi kegiatan-kegiatan suka rela yang diarahkan ketujuan tertentu
- Gray,adalah sebagai sejumlah proses,yang bersifat internal,atau eksternal bagi seorang individu,yang menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan persistensi,dalam hal pelaksanaan kegiatan-kegiatan tertentu
- Morgan,adalah motivasi bertalian dengan tiga hal yang sekaligus merupakan aspek-aspek dari motivasi,yaitu : keadaan yang mendorong tingkah laku,tingkah laku yang mendorong kegiatan tersebut,dan tujuan dari pada tingkah laku tersebut
- McDonald,adalah perubahan tenaga didalam diri seseorang yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi-reaksi mencapai tujuan
- Chung dan Megginson,adalah tingkat usaha yang dilakukan oleh seseorang yang mengejar suatu tujuan dan berkaitan dengan kepuasan kerja dan perfomer pekerjaan
- T.Tani Handoko,adalah keadaan pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan tertentu guna mencapai tujuan
- A.Anwar Prabu Mangkunegara,adalah kondisi yang berpengaruh membangkitkan,mengarahkan dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja
- H.Hadari Nawawi,adalah suatu keadaan yang mendorong atau menjadi seseorang sebab melakukan sesuatu perbuatan atau kegiatan yang berlangsung secara sadar
- Henry Simamora,adalah sebuah fungsi dari pengharapan individu bahwa upaya tertentu akan menghasilkan tingkat kinerja yang pada gilirannya akan membuahkan atau hasil yang dikehendaki
- Soemanto,adalah suatu perubahan tenaga yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi-reaksi pencapaian tujuan karena kelakuan manusia itu sendiri
Dari pengertian motivasi diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan suatu keadaan atau kondisi yang mendorong,merangsang dan menggerakan seseorang untuk melakukan sesuatu atau kegiatan yang dilakukan sehingga ia dapat mencapai tujuannya
Pengaruh motivasi dan persepsi terhadap loyalitas konsumen dalam membeli produk
Dalam dunia yag terus berkembang,dapat diprediksi bahwa pola hidup masyarakat juga mengalami perubahan yang cukup berarti.Banyak pelaku ekonomi yang melihat adanya kesempatan dari perubahan gaya hidup sebagai suatu batu lompatan untuk memasuki pasar ataupun untuk memperbesar pasar yang telah diperolehnya.
Dalam memasuki pasar tersebut,pemasaran pada tingkat retail merupakan salah satu cara untuk mengefektifkan distribusi dan penjualan produk.Dalam bisnis retail,produk minyak goreng merupakan salah satu produk pokok yang hampir pasti tersedia.Banyak produk minyak goreng yang beredar di pasaran,membuat posisi antar merek di pasar menjadi begitu ketat,hal ini membuat konsumen akhirnya harus menentukan pilihan secara selektif,produk mana yang harus dikonsumsi sehari-harinya.Fenomena ini menandakan perbedaan perilaku konsumen akan suatu produk minyak goreng dipasaran,diantaranya motivasi dan persepsi.Dalam hal motivasi pembelian produk,konsumen mamiliki kebutuhan akan pengakuan,penghargaan,atau rasa memiliki.
Selain itu,persepsi konsumen terhadap kualitas suatu produk juga mungkin akan memberikan kepuasan kepada pelanggan yang kemudian menciptakan minat bagi pelanggan untuk melakukan pembelian ulang (loyalitas) produk tersebut.
Segmentasi Manfaat
Tidak ada cara tunggal untuk membuat segmen pasar.Pemasar harus mencoba variabel segmentasi yang berbeda,secara sendiri atau kombinasi untuk mencari cara terbaik untuk memetakan struktur pasarTerdapat variable utama yang sering digunakan untuk menentukan segmentasi pasar,yakni variable geografik,demografik,psikografik,dan tingkah laku tertentu :
1) Segmentasi geografik,membagi pasar menjadi beberapa unit secara geografik seperti negara,regional,propinsi,kota,wilayah kecamatan,wilayah kelurahan,serta kompleks perumahan.
2) Demografi,membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan pada variabel seperti : jenis kelamin,umur,status perkawinan,jumlah warga,umur anak,pendapatan,jabatan,lokasi geografi,mobilitas,kepemilikan rumah,pendidikan,agama,ras atau kebangsaan
3) Segmentasi psikografik,membagi pembeli menjadi kelompok yang berbeda berdasarkan pada karakteristik kelas sosial,gaya hidup atau kepribadian
4) Segmentasi tingkah laku,mengelompokan pembeli berdasarkan pada pengetahuan,sikap,penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk
a) Segmentasi manfaat Pasta Gigi (tanpa detergen)
Demografi : semua umur
Perilaku : penggunaan ringan
Psikografi : memperhatikan kesehatan
b) Segmentasi manfaat Sabun Mandi
Demografi : semua umur
Perilaku : penggunaan berat
Psikografi : orang yang selektif
c) Segmentasi manfaat Pembasmi Serangga
Demografi : semua umur
Perilaku : penggunaan menengah
Psikografi : orang yang hemat
d) Segmentasi manfaat Detergen
Demografi : semua umur
Perilaku : penggunaan berat
Psikografi : orang yang selektif
e) Segmentasi menfaat Shampoo
Demografi : semua umur
Perilaku : penggunaan menengah
Psikografi : orang yang selektif
g) Segmentasi manfaat Body Lotion
Demografi : remaja
Perilaku : penggunaan menengah
Psikografi : memperhatikan penampilan
h) Segmentasi Deodorant
Demografi : remaja,dewasa
Perilaku : penggunaan berat
Psikografi : memperhatikan penampilan
i) Segmentasi Lulur
Demografi : dewasa,wanita
Perilaku : penggunaan ringan
Psikografi : memperhatikan penampilan
j) Segmentasi Pelembab Wajah
Demografi : dewasa,wanita
Perilaku : penggunaan berat
Psikografi : mamperhatikan penampilan
Harga
Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter.
Harga subyektif adalah harga dari suatu barang atau jasa yang dinilai oleh pembeli dan penjual.
Harga obyektif adalah harga suatu barang atau jasa yang disetujui oleh pembeli dan penjual.
Definisi Harga
Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk karena harga adalah satu dari empat bauran pemasaran atau marketing mix (4p = product,price,place,promotion atau produk,harga,distribusi,promosi)
Harga merupakan salah satu penentuan keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang diperoleh perusahaan dari penjuaarga lan produknya baik barang maupun jasa.
Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun,namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh organisasi perusahaan.
Tujuan penetapan harga
- Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya,dengan mendapatkan harga yang kompetitif maka perusahaan akan mendulang untung yang optimal
- Mempertahankan perusahaan,dari marjin keuntungan yang didapat perusahaan akan digunakan untuk biaya operasional perusahaan.Contoh : untuk gaji atau upah karyawan untuk bayar tagihan listrik,tagihan air bawah tanah,pembelian bahan baku,biaya transportasi,dan lain sebagainya
- Menggapai ROI(Return on Investment),perusahaan pasti menginginkan balik modal dari investasi yang ditanam pada perusahaan sehingga penetapan harga yang tepat akan mempercepat tercapainya modal kembali
- Menguasai pangsa pasar,dengan menetapkan harga rendah dibandingkan produk pesaing,dapat mengalihkan perhatian konsumen
- Mempertahankan status quo,ketika pasar memiliki pasar tersendiri,maka perlu adanya pengaturan harga yang tepat agar dapat tetap memperhatikan pangsa pasar yang ada
Metode Penetapan Harga Produk
- Pedekatan Permintaan dan Penawaran (supply demand approach),dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan (equilibrium price) dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan
- Pendekatan Biaya (cost oriented approach),menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup pricing dan break even analysis
- Pendekatan Pasar (market approach),merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variable-variable yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik,persaingan,sosial budaya,dan lain-lain
Harga dipasar bisa naik dan turun,tergantung beberapa faktor misalnya daya beli konsumen,jumlah barang yang tersedia atau mutu barang tersebut
produk
Kata produk berasal dari bahasa inggris product yang berarti"sesuatu produksi oleh tenaga kerja dan sejenisnya.Bentuk kerja dari kata product,yaitu produce merupakan serapan dari bahasa latin,yaitu memimpin atau membawa sesuatu untuk maju.
Definisi produk,menurut :
- Barang,merupakan produk produk yang fisik,sehingga dapat dilihat,diraba atau disentuh,dirasa,dipegang disimpan,dipindahkan,dan perlakuan fisik lainnya
- Jasa,merupakan aktivitas,manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual(dikonsumsi pihak lain)
2) Berdasarkan aspek daya tahannya produk dapat dikelompokan menjadi dua,yaitu :
- Barang tidak tahan lama(nondurable goods),barang berwujud yang biasanya habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian.Contoh : sabun,pasta gigi,minuman kaleng,dan sebagainya.
- Barang tahan lama(durable goods),barang berwujud yang biasanya bisa bertahan lama dengan banyak pemakaian.Contoh : lemari es,mesin cuci,pakaian dan lain-lain
3) Berdasarkan tujuan konsumsi yaitu didasarkan pada siapa konsumennya dan untuk apa produk itu dikonsumsi,maka produk diklasifikasikan menjadi dua,yaitu :
- Barang konsumsi (consumer's goods),merupakan suatu produk yang langsung dapat dikonsumsi tanpa melalui pemrosesan lebih lanjut untuk memperoleh manfaat dari produk tersebut.
- Barang industri (industrial's goods),merupakan suatu jenis produk yang masih memerlukan pemrosesan lebih lanjut untuk mendapatkan suatu manfaat tertentu.Biasanya barang hasil pemrosesan dari barang industri diperjual belikan kembali.
Berdasarkan fungsinya produk dibedakan menjadi tiga level,yaitu :
- core product,yaitu suatu produk yang fungsinya merupakan alasan dasar konsumen untuk membelinya.Contoh : pakaian,fungsi dasarnya untuk melindungi tubuh manusia
- actual product adalah fitur-fitur yang ada pada produk untuk menambah nilainya.Contoh : desain yang menarik,nama merk,dan kemasan
- Augmented product adalah tambahan manfaat-manfaat yang tidak terpikirkan oleh konsumen tapi akan memberi kepuasan bagi mereka seperti garansi
Produk juga digolongkan berdasarkan tujuan konsumen membeli barang secara umum.Produk yang dibeli oleh konsumen untuk kepentingan sendiri disebut consumer product.Produk yang dibeli oleh konsumen untuk kepentingan organisasi atau bisnisnya disebut business atau industria product.Produk bisnis bisa dikatakan sebagai produk yang dibeli untuk dijual kembali
Dalam bisnis produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan.Dalam marketing produk adalah apapun yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan.Dalam manufactur,produk dibeli dalam bentuk barang mentah dan dijual sebagai barang jadi.Produk yang berupa barang mentah seperti metal atau hasil pertanian sering juga disebut sebagai komoditas
Consumer product dibedakan menjadi tiga,yaitu : convinience product,shopping product,dan specialty product.Convinience product adalah produk yang sering dibeli langsung,harganya rendah,biasanya kegiatan promosi dilakukan melalui mass advertising.Shopping product adalah produk sekunder yang harganya lebih mahal dari pada convinience product.Produk jenis ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekunder manusia.